Uangku untuk apa sebaiknya, Emaskah ? atau Deposito saja ?

EMAS Vs DEPOSITO

Jika Anda memiliki uang Rp. 100 juta, mana yang lebih menguntungkan untuk tempat menyimpan : dalam bentuk deposito rupiah ataukah emas murni (batangan)? Mari kita berhitung. Lihat 3 Tabel suku bunga deposito rupiah dibawah ini:

Suku Bunga Deposito Mandiri Rupiah

Jangka Waktu	Suku Bunga
	<50Jt	>=50Jt - <100Jt	>=100Jt - <500Jt	>=500Jt - <1M	>=1M - <5M	>=5M
1 bulan	5.25 %	5.25 %	5.25 %	5.25 %	5.5 %	5.5 %
3 bulan	5.25 %	5.25 %	5.5 %	5.5 %	5.75 %	5.75 %
6 bulan	5.75 %	5.75 %	6 %	6 %	6.25 %	6.25 %
12 bulan	6 %	6 %	6 %	6.25 %	6.5 %	6.5 %
24 bulan	6 %	6 %	6 %	6.25 %	6.5 %	6.5 %

Suku Bunga Deposito Rupiah BCA

Mata Uang	Jangka Waktu (bulan)
	1	3	6	12
IDR < 2M	5,00	5,25	5,50	5,75
IDR >= 2M - < 5M	5,25	5,50	5,50	5,75
IDR >= 5M - < 10M	5,50	5,50	5,50	5,75
IDR >= 10M - < 25M	5,50	5,75	5,75	5,75
IDR >= 25M	5,50	5,75	5,75	5,75

Suku Bunga Deposito Rupiah BNI

Jangka Waktu	Tiering IDR - Tarif Bunga Deposito
	<100 Juta	=> 100 Juta dan < 1 M	=> 1 Milyar
1 Bulan	5,50% pa	5,75% pa	5,75% pa
3 Bulan	5,50% pa	5,75% pa	5,75% pa
6 Bulan	5,75% pa	6,00% pa	6,25% pa
12 Bulan	6,00% pa	6,25% pa	6,50% pa
24 Bulan	6,00% pa	6,25% pa	6,50% pa

Berdasarkan ketiga Tabel diatas, dan jika kita asumsikan bahwa kita tempatkan uang senilai Rp. 100 juta tersebut pada deposito jangka waktu 12 bulan (periode 10 Agustus 2013 sampai dengan 10 Agustus 2014), maka hasilnya akan tampak.

Dari Tabel Nilai Pokok dan Bunga Deposito diatas, terlihat bahwa uang tunai Rp. 100 juta, bila ditaruh di deposito dalam jangka waktu 1 tahun, akan mengalami perkembangan cukup lumayan. Terutama bila dibandingkan dengan tabungan biasa, yang hanya memberikan bunga senilai 2,25%.

Nilai pokok deposito plus bunga yang paling tinggi diraih oleh BNI (menjadi Rp. 105 juta). Kemudian diikuti oleh Mandiri (Rp. 104,8 juta). Dan, yang paling kecil memberi keuntungan adalah BCA (Rp. 104,6 juta).

Itu keuntungan apabila kita menaruh uang di bank pada produk deposito rupiah dalam jangka waktu 1 tahun penuh dan tidak diambil-ambil kecuali pada saat jatuh tempo. Soalnya, bila diambil diluar tanggal jatuh tempo, kita akan kena pinalti. Denda. Yang nilainya cukup variatif.

Lalu, bagaimana kalau uang kita ditaruh di emas murni (batangan)? Dari data harga emas murni yang berada di pasaran waktu itu, ternyata tingkat keuntungan yang berhasil dibukukan jauh lebih tinggi.

Nilai uang tunai Rp. 100 juta, apabila pada 1 Februari 2010 kita membeli emas, lantas pada 1 Februari 2011 emas kita lepas lagi ke pasar, nilai totalnya melonjak tajam, menjadi Rp. 126.839.785,-. Atau, lebih tinggi 21.839.785,- (apabila dibandingkan deposito pada Bank dengan nilai tertinggi, BNI).

Jadi, jika kita memiliki uang Rp. 100 juta dan dalam posisi tidak digunakan untuk apapun, akan lebih baik bila ditaruh pada emas murni. Nilainya terjamin. Dan tidak beresiko apapun. Kenaikkanya bisa mencapai 26,84% per tahun.

Lalu, bagaimana kita seharusnya memanfaatkan bank mengingat bank juga memiliki keunggulan-keunggulan lain? Terserah Anda mau memilih yang mana.