Unknown

Of This Year

Aku hanya seorang manusia biasa, yang saat ini sedang berjuang. Memperjuangkan hidup, menantang kegilaan dalam hidup yang senantiasa mengintaiku. Aku bukan orang yang gampang menyerah tapi bukan berarti orang yang tidak akan menyerah saat kepenatan dan kerapuhan menggerogoti keyakinan akan kemampuan diriku. Aku mungkin orang yang hanya mengandalkan orang-orang disekitarku, mereka kuat, hebat, mereka mengerti aku dengan baik. Terima kasih telah menjadi bagian terindah dalam hidupku...





 
Unknown


Bayangkan jika sebuah bank memberikan anda uang sebesar $ 86.400 setiap hari. Dan jumlah
tersebut harus dihabiskan dalam satu hari. Setiap sore uang yang tersisa akan dihapuskan dari
account jika anda gagal untuk menggunakannya sepanjang hari. Apa yang akan anda lakukan ?
Tentunya akan menggunakan uang tersebut setiap sen yang ada.Kita semua memiliki bank seperti
itu. Namanya WAKTU.
Setiap pagi, anda diberikan waktu 86.400 detik Setiap malam akan dicatat, sebagai kehilangan, jika
anda gagal untuk menginvestasikan dengan tujuan baik. Jumlah tersebut tidak akan dipindah-
bukukan untuk keesokan harinya, juga tidak dapat dilakukan penarikan lebih dari jumlah yang telah
ditentukan. Setiap hari akan dibuka sebuah account baru untuk anda, dan setiap malam account
tersebut akan dihapuskan. Jika anda gagal untuk menggunakan simpanan pada hari itu, anda akan
kehilangan. Hal ini tidak akan pernah kembali.
Tidak akan pernah ada penarikan untuk hari esok. Anda harus hidup pada saat ini, untuk simpanan
hari ini Investasikan hal ini untuk memperoleh dari investasi tersebut kesehatan, kebahagiaan dan
keberhasilan yang sepenuh-penuhnya.
Untuk menyadari nilai SATU TAHUN, tanyakan pada seorang pelajar yang gagal naik tingkat Untuk
menyadari nilai SATU BULAN, tanyakan pada seorang ibu yang melahirkan seorang bayi prematur.
Untuk menyadari nilai SATU MINGGU, tanyakan pada editor dari majalah mingguan. Untuk
menyadari nilai SATU JAM, tanyakan seorang kekasih yang menanti untuk bertemu. Untuk
menyadari nilai SATU MENIT, tanyakan seorang yang ketinggalan kereta apiUntuk menyadari nilai
SATU DETIK, tanyakan pada seseorang yang baru saja terhindar dari kecelakan. Untuk menyadari
nilai SEPERSERIBU DETIK, tanyakan pada seseorang yang baru saja memperoleh medali perak
dalam Olympiade.
Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan hargailah waktu itu lebih lagi, karena anda
membagikannya dengan seseorang yang khusus, cukup khusus untuk membuang waktu anda. Dan
ingatlah bahwa waktu tidak akan menunggu seseorang pun. Kemarin adalah sejarah. Hari esok
adalah sebuah misteri dan hari ini adalah suatu hadiah. Itulah yang disebut dengan berkat. Waktu
terus berjalan. Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.
Source Artikel KTM
Unknown

Lover

 

I don't know when the feel was come

But I know one thing that really disturb me

I love you very much, much, much more

I wish be yours

And you're mine

I can't control my soul

I can't close my eyes without seeing you

I can't breathing without meet you

God... help me please

please unite us in purified bundle


Label: 0 Comment |
Unknown



MAKALAH

KARAKTER WIRAUSAHA

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan







Oleh :
Mahasiswa ES

Dosen Pengampu :
Robikan, S.E., M.SI


Prodi :
Ekonomi Syariah
FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH (UNWAHA)
TAMBAKBERAS JOMBANG
2014

A.    PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG
Saat ini karakter banyak yang tidak memiliki dan mengindahkannya. Namun sebenarnya karakter sangatlah penting. Karakter sebenarnya tidak hanya untuk pergaulan sehari-hari, bahkan dalam studi kewirausahaan, karakter juga dibutuhkan.
Seorang wirausahawan pastilah tidak terbentuk secara instan atau telah ditakdirkan menjadi seorang wirausaha. Ada beberapa cara untuk membuat seseorang untuk menjadi seorang wirausaha.
Ada dimana keturunan dari seorang wirausaha tidak mampu mengikuti langkah orangtuanya untuk menjadi wirausaha, dan sebaliknya orang biasa yang karena terus menerus berusaha membangun karakter wirausaha akhirnya menjadi wirausaha.
Dan untuk menjadi wirausahawan yang berkarakter tidaklah mudah dan singkat, namun membutuhkan banyak waktu dan usaha yang ulet.
Dalam makalah ini akan sedikit dibahas mengenai seluk beluk karakter wirausaha. Yang mana akan memiliki manfaat untuk menjadi bahan pembelajaran bagi yang membacanya.
Unknown

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Harta merupakan titipan Allah SWT yang pada hakekatnya hanya dititipkan kepada kita sebagai manusia ciptaan-Nya. Konsekuensi manusia terhadap segala bentuk titipan yang dibebankan kepadanya mempunyai aturan-aturan Tuhan, baik dalam pengembangan maupun dalam penggunaan. Terdapat kewajiban yang dibebankan pada pemiliknya untuk mengeluarkan zakat untuk kesejahteraan masyarakat, dan ada ibadah maliyah sunnah yakni sedekah dan infaq. Karena pada hakekatnya segala harta yang dimiliki manusia adalah titipan Allah SWT, maka setiap kita manusia wajib melaksanakan segala perintah Allah mengenai hartanya.
Pembahasan tentang pembiayaan sektor publik oleh pemerintah, erat kaitannya dengan pembahasan tentang peran dan fungsi negara dalam perekonomian. Tantangan utama dalam penggalian sumber dana domestik adalah cara mengoptimalkan upaya mendapatkan pendapatan dari sumber-sumber yang tersedia dan mendistribusikannya secara efektif untuk pembangunan serta meningkatkan kapasitas produksi nasional. Maka dibutuhkan kebijakan makroekonomi yang kondusif untuk mendukung pengalokasian yang efektif, penguatan sektor keuangan negara yakni dengan pemobilisasian pendapatan pemerintah dan yang terakhir adalah penguatan sektor keuangan domestik.
Infak, sedekah dan wakaf bukanlah instrumen wajib yang dikeluarkan oleh individu muslim, namun ketiga instrumen tersebut memiliki peran yang tidak kalah pentingnya dalam kegiatan keuangan publik. Menjadi sumber pendapatan yang potensial jika dikelolah dengan efektif dan efisien oleh lembaga yang bertanggungjawab.
Sayangnya, masih sedikit sekali umat muslim yang mau dengan suka rela memberikan hartanya untuk infak, sedekah maupun wakaf. Untuk itu dibutuhkan suatu pencerahan dan motivasi yang dapat mendorong pemberdayaan infak, sedekah dan wakaf di kalangan masyarakat umum. Mengabarkan betapa Allah sangat menghargai makhluknya yang mau memberikan hartanya dijalanNya. Secara lebih jelas dan rinci akan dibahas pada bab selnajutnya.

1.2  Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
1)      Apa peran dan fungsi sektor sosial ?
2)      Bagaimana definisi dan mekanisme infak, sedekah dan wakaf ?
3)      Bagaimana motivasi instrumen sukarela dalam keuangan publik ?

1.3  Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat ditarik beberapa tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu:
1)      Mengetahui peran dan fungsi sektor sosial.
2)      Mengetahui definisi dan mekanisme infak, sedekah dan wakaf.
3)      Mengetahui motivasi instrumen sukarela dalam keuangan publik.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peran dan Fungsi Sektor Sosial
Negara yang dijalankan dengan prinsip islami pada hakikatnya memiliki tujuan yang besar, yakni untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum untuk seluruh masyarakatnya, memerangi ketidakadilan oleh pemerintah maupun antara anggota masyarakat, dan menjalankan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Semua tujuan itu harus dijalankan dengan dilandasi keadilan (Siddiqi, 1993). Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, negara memiliki kekuasaan untuk mengelola anggaran dan belanja pemerintah. 
Unknown

MENGHARGAI YANG DIPUNYA


Cukup sulit dan bahkan tidak akan pernah merasa cukup serta puas atas apa yang dimiliki. Ya ... itu sudah melekat erat pada kita sebagai manusia, benar kan???
Semua yang kita punya baru akan terasa berharga jika hal tersebut diambil oleh Dzat Yang Maha Kuasa, jangan sampai kita menyesalinya. Sebelum hal tersebut terjadi alangkah baiknya jika kita mensyukuri sebagai bentuk rasa menghargai pinjaman nikmat dari Allah ini. Selama ini kita selalu menginginkan apa yang menurut kita baik, menarik dan bagus dari kacamata kita, namun hal itu belum tentu baik dan bermanfaat untuk kita menurut Allah. Allah lebih tahu mana yang sedang benar-benar kita butuhkan, yang terkadang sangat bertolak belakang dengan apa yang kita inginkan.

Yakini bahwa suatu saat, apa yang menjadi keinginan kita akan menjadi kebutuhan kita jika itu memang benar-benar kita butuhkan. 
Label: 0 Comment |

widgets