Unknown

Merasa kecewa, marah dan bahkan kesal pada orang lain adalah hal yang lumrah menimpa siapa saja. Tetapi, apakah kita pernah merenungi bahwa merasakan kecewa, marah dan kesal hanya akan menyakiti diri kita sendiri. Menjauhkan diri kita dari kebahagiaan, membuat kita harus berteman dengan kegagalan. Mari kita coba untuk merelakan hal buruk yang menimpa kita adalah sebagai ujian kenaikan kualitas hidup yang lebih baik, tak perlu kita menyalahkan diri sendiri ataupun orang lain atas hal tersebut. 

Tentunya tidak mudah untuk melewati ujian hidup yang tengah melanda, dibutuhkan ekstra fisik yang kuat, pikiran yang jernih serta hati yang tenang. Bukan tidak mungkin kita akan melewatinya dengan mudah jika kita mempunyai kesiapan lebih. Atau bahkan sebaliknya, kita akan tenggelam dan larut dan ujian itu jika kita terus meratapinya tanpa berusaha untuk maju menyelesaikannya. Mulailah dari menata hati dulu, karena dari hatilah semua emosi kita berasal. Tetapkan tujuan awal kita yaitu untuk naik kelas (meningkatkan kualitas hidup), lalu rancanglah kemungkinan keputusan yang akan diambil (pertimbangkan pula dampaknya), lalu eksekusi. Lakukan sebaik mungkin, sesuai kemampuan yang kita miliki.
Dan yang terakhir adalah menyerahkan hasilnya kepada Dzat yang agung, Allah.

Tunjukkan pada dunia bahwa, Allahlah tempat terbaik untuk bergantung. Katakan dengan suara lantang  " Lihatlah Masalah, Betapa Agungnya Allahku"
Sekian...
Label:
0 Responses

Posting Komentar


widgets